Rabu, 04 November 2015

KAMIS, 5 Nopember - IKAT PINGGANG LENAN

Symbol yang terakhir minggu ini adalah ikat pinggang lenan (Yeremia 13).

TUHAN menyuruh Yeremia pergi MEMBELI ikat pinggal Lenan yang kemudian diikatkan pada pinggangnya beberapa waktu. Sesudah itu datang firman TUHAN Kedua kalinya kepada Yeremia, ambil ikat pinggang yang ada di pinggang Yeremia dan pergi ke SUNGAI EFRAT dan simpan di celah – celah bukit batu di sana.

Setelah beberapa waktu lamanya, TUHAN berfirman lagi untuk ketiga kalinya untuk pergi ke sana mengambil ikat pinggang lenan itu kembali, dan ternyata ikat pinggang itu ‘sudah lapuk dan tidak berguna sama sekali’.
Pelajaran tentang ikat pinggang ini terjadi di sekitar 597 SM, saat pemerintahan Yoyakim yang didampingi oleh ibu suri yang namanya Nehusta yang mengantar bangsa ini pada kemerosotan moral dan rohani yang dalam.

Ikan pinggang Lenan melambangkan Yehuda. Bangsa yang dibeli dari Mesir dan berada dekat seperti ikat pinggang yang terikat di pinggang Imam yang kudus, maka bangsa Israel itu berada dekat dengan TUHAN untuk sekian waktu lamanya. Tetapi kemudian karena pemberontakan bangsa ini maka bangsa ini dijual kembali ke Sungai Efrat

Kontradiksi tentang sungai Efrat.

Para ahli Alkitab berbeda pendapat tentang Sungai Efrat yang muncul dalam symbol ini. Ada beberapa pandangan :
1. Sungai Efrat di sini adalah benar – benar sungai Efrat yang ada di Babylon di mana bangsa Israel dan Yehuda nanti akan dibuang di sana selama 70 tahun. Padahal point terdekat dari aliran sungai Efrat itu jauhnya 538 km, dan apakah mungkin Yeremia harus 4 kali menempuh jarak yang sama ?
2. Efrat dalam pasal ini adalah sebuah wadi (sumber air panas) di dekat kota Yerusalem.
3. Efrat adalah yang ditulis di sini telah mengalami scribal error di mana yang dimaksudkan adalah Parah (nama salah satu tempat yang ada aliran sungai di Yehuda).
4. Bisa juga mungkin yang dimaksudkan adalah Paran.
5. Kata Ibrani untuk Sungai adalah Perath yang juga adalah kata yang sama untuk Efrat. Jadi itu mungkin hanyalah sungai dan bukan sampai ke sungai Efrat.
6. Banyak juga ahli yang menganggap bahwa ini Cuma penglihatan saja dan bukan real, karena mana mungkin jarak itu harus ditempuh berulang kali oleh Yeremia.

Tetapi apapun kesimpulan yang diterima, ini adalah symbol yang mengandung makna yang dalam bagi Yehuda.

Bangsa ini tadinya adalah umat kesayangan TUHAN, seperti ikat pinggang lenan pada pinggang imam. Betap murninya, sucinya dan betapa disayangnya bangsa ini dan dekat dengan TUHAN pada awalnya. Mereka dibeli dari Mesir yang tadinya adalah budak di sana. Ada tangan kuasa TUHAN Yang telah menuntun mereka untuk menjadikan mereka ‘bangsa yang kudus, dan imamat yang rajani’.

Tetapi karena ketidak menurutan mereka kepada TUHAN seperti yang tergambar dalam ayat – ayat di pasal 13 dan pasal – pasal yang lain, maka bangsa ini akan dibawah ke Sungai Efrat (lambang Babylon) untuk disimpan di sana, ditawan di sana, diberi pelajaran di sana sampai lapuk (70 tahun) dan tak berguna lagi. Dan betapapun jauh dan lamanya ikat pinggang lenan itu disimpan, satu saat nanti akan dibawa kembali.

Apa arti rohani dari symbol ini?

Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. (1 Petrus 2:9).

Seperti Israel dan Yehuda, kita semua juga telah dipanggil keluar dari perbudakan dan kegelapan dosa untuk dipilih menjadi kesayangan TUHAN. Petrus bilang ‘umat kepunyaan Allah sendiri’ melalui penciptaan dan penebusan.

Kita ini disiapkan untuk selalu menjadi bangsa yang kudus seperti ikat pinggang lenan di pinggang imam dalam tugas pelayanan di kaabah. Kita juga ini terpilih untuk menjadi bukan sekedar imam tetapi imamat yang rajani.

Apa makna lain lagi ?

Sebab seperti ikat pinggang melekat pada pinggang seseorang, demikianlah tadinya segenap
kaum Israel dan segenap kaum Yehuda Kulekatkan kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN, supaya mereka itu menjadi umat, menjadi ternama, terpuji dan terhormat bagi-Ku. Tetapi mereka itu tidak mau mendengar." (Yeremia 13:11)

Israel disiapkan TUHAN, dibeli dari Mesir untuk menjadi umat, menjadi ternama, terpuji dan terhormat bagi TUHAN, TETAPI MEREKA TIDAK MAU MENDENGAR.

Persoalan utama mengapa sampai Ikat pinggang itu harus dibawah jauh ke sungai Efrat untuk mendapat pelajaran di sana adalah karena persoalan MENDENGAR (pelajaran SS bebarapa sabat yang lalu).
Israel dan Yehuda tidak mau mendengar Firman TUHAN. Tidak mau menurut TUHAN dan memilih untuk mengikuti dewa – dewa Baal dan dewa asing yang tidak pernah dan tidak sanggup menyelaatkan mereka.

Apa makna rohani bagi kita ?

Semua kita adalah bangsa yang terpilih, pribadi yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah yang dipanggil untuk menjadi ternama, terpuji dan terhormat. Ini janji yang indah di pelajaran hari ini. kita dipanggil dalam kapasitas ini untuk satu tugas yaitu ‘supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib’.

Jangan sia-siakan panggilan ini.

Jangan tunggu sampai masa waktu pilihan Allah itu berakhir dan kita dibuang seperti ikat pinggang lenan yang lapuk dan menjadi tidak berguna.

Sekaranglah waktunya untuk selalu dekat dengan TUHAN seperti ikat pinggang ini. jangan jauhkan diri dari TUHAN karena persoalan apapun.

Kadangkala ada persoalan pribadi. Persoalan pelayanan. Persoalan jabatan .persoalan kekeluargaan. Persoalan pekerjaan. Persoalan pergaulan dan banyak persoalan lain yang membuat kita enggan untuk datang kepada TUHAN.

Kadangkala ada juga kebutuhan – kebutuhan yang membuat kita mengambil keputusan yang salah dan tidak sesuai dengan prinsip kebenaran TUHAN.

Dalam Perjanjian Baru, rasul Paulus menggambarkan Kebenaran itu seperti ikat pinggang.

Kebenaran itu harus terikat erat dengan kita. Tetapi kebenaran kita itu akan tetap bersama kita jika itu terus dijaga terikat pada pinggang kita SETIAP HARI dan bukan hanya pada hari Sabat saja.

Jangan biarkan ikat pinggang lenan itu menjadi lapuk dan tak berguna.

Ada masa di mana Allah alam kemaha-tahuanNya akan memutuskan untuk tidak lagi menggunakan kain lenan itu pada pinggangNya, dan membiarkan kain lenan itu menjadi lapuk dan tak berguna. Itu bukan Karena Allah itu tidak kasih, melainkan karena Allah tahu bahwa usaha apapun yang dilakukan olehNya untuk mempertahankan kain lenan itu semua sia – sia karena kain lenan itu lebih memilih untuk tidak berada di pinggan imam yang kudus.

Doa kita hari ini adalah biarlah hari ini kita jalan dengan ikat pinggang kebenaran. Biaralh hidup kita hari ini juga ada di dekat Allah. Biarlah kita terus mencari kedekatan dengan TUHAN. Biarlah kita menyadari panggilan sebagai umat yang terpilih, bangsa yang kudus, imamat yang rajani yang dipanggi untuk menceritakan perbuatan – perbuatan besar dari TUHAN sekarang. Sekarang artinya bukan besok.

Semua kita adalah bangsa yang terpilih, pribadi yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah yang dipanggil untuk menjadi ternama, terpuji dan terhormat. Ini janji yang indah di pelajaran hari ini. kita dipanggil dalam kapasitas ini untuk satu tugas yaitu ‘supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib’.

Jangan sia-siakan panggilan ini.

Jangan tunggu sampai masa waktu pilihan Allah itu berakhir dan kita dibuang seperti ikat pinggang lenan yang lapuk dan menjadi tidak berguna.



2 komentar: