KAMIS, 5 Nopember - IKAT PINGGANG LENAN
Symbol yang terakhir minggu ini adalah
ikat pinggang lenan (Yeremia 13).
TUHAN
menyuruh Yeremia pergi MEMBELI ikat pinggal Lenan yang kemudian diikatkan pada
pinggangnya beberapa waktu. Sesudah itu datang firman TUHAN Kedua kalinya
kepada Yeremia, ambil ikat pinggang yang ada di pinggang Yeremia dan pergi ke
SUNGAI EFRAT dan simpan di celah – celah bukit batu di sana.
Setelah beberapa waktu lamanya, TUHAN
berfirman lagi untuk ketiga kalinya untuk pergi ke sana mengambil ikat pinggang
lenan itu kembali, dan ternyata ikat pinggang itu ‘sudah lapuk dan tidak
berguna sama sekali’.
Pelajaran tentang ikat pinggang ini
terjadi di sekitar 597 SM, saat pemerintahan Yoyakim yang didampingi oleh ibu
suri yang namanya Nehusta yang mengantar bangsa ini pada kemerosotan moral dan
rohani yang dalam.
Ikan pinggang Lenan melambangkan Yehuda.
Bangsa yang dibeli dari Mesir dan berada dekat seperti ikat pinggang yang
terikat di pinggang Imam yang kudus, maka bangsa Israel itu berada dekat dengan
TUHAN untuk sekian waktu lamanya. Tetapi kemudian karena pemberontakan bangsa
ini maka bangsa ini dijual kembali ke Sungai Efrat
Kontradiksi tentang sungai Efrat.
Para ahli Alkitab berbeda pendapat
tentang Sungai Efrat yang muncul dalam symbol ini. Ada beberapa pandangan :
1. Sungai Efrat di sini adalah benar –
benar sungai Efrat yang ada di Babylon di mana bangsa Israel dan Yehuda nanti
akan dibuang di sana selama 70 tahun. Padahal point terdekat dari aliran sungai
Efrat itu jauhnya 538 km, dan apakah mungkin Yeremia harus 4 kali menempuh
jarak yang sama ?
2. Efrat dalam pasal ini adalah sebuah
wadi (sumber air panas) di dekat kota Yerusalem.
3. Efrat adalah yang ditulis di sini
telah mengalami scribal error di mana yang dimaksudkan adalah Parah (nama salah
satu tempat yang ada aliran sungai di Yehuda).
4. Bisa juga mungkin yang dimaksudkan
adalah Paran.
5. Kata Ibrani untuk Sungai adalah
Perath yang juga adalah kata yang sama untuk Efrat. Jadi itu mungkin hanyalah
sungai dan bukan sampai ke sungai Efrat.
6. Banyak juga ahli yang menganggap
bahwa ini Cuma penglihatan saja dan bukan real, karena mana mungkin jarak itu
harus ditempuh berulang kali oleh Yeremia.
Tetapi apapun kesimpulan yang diterima,
ini adalah symbol yang mengandung makna yang dalam bagi Yehuda.
Bangsa ini tadinya adalah umat
kesayangan TUHAN, seperti ikat pinggang lenan pada pinggang imam. Betap
murninya, sucinya dan betapa disayangnya bangsa ini dan dekat dengan TUHAN pada
awalnya. Mereka dibeli dari Mesir yang tadinya adalah budak di sana. Ada tangan
kuasa TUHAN Yang telah menuntun mereka untuk menjadikan mereka ‘bangsa yang
kudus, dan imamat yang rajani’.
Tetapi karena ketidak menurutan mereka
kepada TUHAN seperti yang tergambar dalam ayat – ayat di pasal 13 dan pasal –
pasal yang lain, maka bangsa ini akan dibawah ke Sungai Efrat (lambang Babylon)
untuk disimpan di sana, ditawan di sana, diberi pelajaran di sana sampai lapuk
(70 tahun) dan tak berguna lagi. Dan betapapun jauh dan lamanya ikat pinggang
lenan itu disimpan, satu saat nanti akan dibawa kembali.
Apa arti rohani dari symbol ini?
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih,
imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya
kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil
kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. (1 Petrus 2:9).
Seperti Israel dan Yehuda, kita semua
juga telah dipanggil keluar dari perbudakan dan kegelapan dosa untuk dipilih
menjadi kesayangan TUHAN. Petrus bilang ‘umat kepunyaan Allah sendiri’ melalui
penciptaan dan penebusan.
Kita ini disiapkan untuk selalu menjadi
bangsa yang kudus seperti ikat pinggang lenan di pinggang imam dalam tugas
pelayanan di kaabah. Kita juga ini terpilih untuk menjadi bukan sekedar imam
tetapi imamat yang rajani.
Apa makna lain lagi ?
Sebab seperti ikat pinggang melekat pada
pinggang seseorang, demikianlah tadinya segenap
kaum Israel dan segenap kaum Yehuda
Kulekatkan kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN, supaya mereka itu menjadi umat,
menjadi ternama, terpuji dan terhormat bagi-Ku. Tetapi mereka itu tidak mau
mendengar." (Yeremia 13:11)
Israel disiapkan TUHAN, dibeli dari Mesir
untuk menjadi umat, menjadi ternama, terpuji dan terhormat bagi TUHAN, TETAPI
MEREKA TIDAK MAU MENDENGAR.
Persoalan utama mengapa sampai Ikat
pinggang itu harus dibawah jauh ke sungai Efrat untuk mendapat pelajaran di
sana adalah karena persoalan MENDENGAR (pelajaran SS bebarapa sabat yang lalu).
Israel dan Yehuda tidak mau mendengar
Firman TUHAN. Tidak mau menurut TUHAN dan memilih untuk mengikuti dewa – dewa
Baal dan dewa asing yang tidak pernah dan tidak sanggup menyelaatkan mereka.
Apa makna rohani bagi kita ?
Semua kita adalah bangsa yang terpilih,
pribadi yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan
Allah yang dipanggil untuk menjadi ternama, terpuji dan terhormat. Ini janji
yang indah di pelajaran hari ini. kita dipanggil dalam kapasitas ini untuk satu
tugas yaitu ‘supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia,
yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib’.
Jangan sia-siakan panggilan ini.
Jangan tunggu sampai masa waktu pilihan
Allah itu berakhir dan kita dibuang seperti ikat pinggang lenan yang lapuk dan
menjadi tidak berguna.
Sekaranglah waktunya untuk selalu dekat
dengan TUHAN seperti ikat pinggang ini. jangan jauhkan diri dari TUHAN karena
persoalan apapun.
Kadangkala ada persoalan pribadi.
Persoalan pelayanan. Persoalan jabatan .persoalan kekeluargaan. Persoalan
pekerjaan. Persoalan pergaulan dan banyak persoalan lain yang membuat kita
enggan untuk datang kepada TUHAN.
Kadangkala ada juga kebutuhan – kebutuhan
yang membuat kita mengambil keputusan yang salah dan tidak sesuai dengan
prinsip kebenaran TUHAN.
Dalam Perjanjian Baru, rasul Paulus
menggambarkan Kebenaran itu seperti ikat pinggang.
Kebenaran itu harus terikat erat dengan
kita. Tetapi kebenaran kita itu akan tetap bersama kita jika itu terus dijaga
terikat pada pinggang kita SETIAP HARI dan bukan hanya pada hari Sabat saja.
Jangan biarkan ikat pinggang lenan itu
menjadi lapuk dan tak berguna.
Ada masa di mana Allah alam
kemaha-tahuanNya akan memutuskan untuk tidak lagi menggunakan kain lenan itu
pada pinggangNya, dan membiarkan kain lenan itu menjadi lapuk dan tak berguna.
Itu bukan Karena Allah itu tidak kasih, melainkan karena Allah tahu bahwa usaha
apapun yang dilakukan olehNya untuk mempertahankan kain lenan itu semua sia –
sia karena kain lenan itu lebih memilih untuk tidak berada di pinggan imam yang
kudus.
Doa kita hari ini adalah biarlah hari
ini kita jalan dengan ikat pinggang kebenaran. Biaralh hidup kita hari ini juga
ada di dekat Allah. Biarlah kita terus mencari kedekatan dengan TUHAN. Biarlah
kita menyadari panggilan sebagai umat yang terpilih, bangsa yang kudus, imamat
yang rajani yang dipanggi untuk menceritakan perbuatan – perbuatan besar dari
TUHAN sekarang. Sekarang artinya bukan besok.
Semua kita adalah bangsa yang terpilih,
pribadi yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan
Allah yang dipanggil untuk menjadi ternama, terpuji dan terhormat. Ini janji
yang indah di pelajaran hari ini. kita dipanggil dalam kapasitas ini untuk satu
tugas yaitu ‘supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia,
yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib’.
Jangan sia-siakan panggilan ini.
Jangan tunggu sampai masa waktu pilihan Allah itu berakhir dan
kita dibuang seperti ikat pinggang lenan yang lapuk dan menjadi tidak berguna.
Amin..!!
BalasHapusWaletbet99 | MASTER AGEN JUDI TERPERCAYA | DAPATKAN BONUS DEPOSIT AWAL 30% !!
BalasHapusAgen Judi Online
Daftar Agen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Casino
Waletbet99 - Prediksi South Africa vs Sweden 18 Januari
Waletbet99 - Prediksi Antalyaspor vs Kayserispor 18 Januari
Waletbet99 - Prediksi Uganda vs Namibia 19 Januari
Waletbet99 - Prediksi Osasuna vs Gimnastic 19 Januari
Waletbet99 - Prediksi Leganes vs Real Madrid 19 Januari 2018